Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskan untuk menyingkapkan auratnya.

ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;

Akupun juga akan mengangkat ujung kainmu sampai kepada mukamu, sehingga kelihatan auratmu.

Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu.

Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.

Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.

Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu haruslah sama buatannya dan seiras dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya.

Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,

kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas.

Padamu orang menyingkapkan aurat isteri ayahnya dan memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskannya.

Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar.

Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod dari kain lenan.

Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.

Lalu segeralah ia membuka kain pembalut itu dari matanya, sehingga raja Israel mengenali dia sebagai seorang dari rombongan nabi.

Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung, menangis dan merataplah; sebab murka TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.

Sungguh, setiap kepala digundul dan setiap janggut dipotong, pada semua tangan ada toreh-torehan dan kain kabung dikenakan pada semua pinggang.

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.

Mereka berdagang di pasar-pasarmu dalam jubah-jubah yang maha indah, kain ungu tua, pakaian yang berwarna-warni, permadani yang beraneka warna dan tali berpilin yang teguh.

Dibuatlah lima puluh sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung, dan dibuat lima puluh sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua.

Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.