(0.10) | Ams 21:10 | Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya. |
(0.10) | Ams 21:20 | Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya |
(0.10) | Ams 22:2 | Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua |
(0.10) | Ams 22:8 | Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, |
(0.10) | Ams 22:11 | Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. |
(0.10) | Ams 24:23 | Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. |
(0.10) | Ams 24:31 | Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. |
(0.10) | Ams 26:15 | Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. |
(0.10) | Ams 27:7 | Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. |
(0.10) | Ams 27:22 | Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya. |
(0.10) | Ams 28:3 | Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan. |
(0.10) | Ams 28:9 | Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian |
(0.10) | Ams 28:14 | Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka. |
(0.10) | Ams 28:24 | Siapa merampasi ayah dan ibunya |
(0.10) | Ams 29:14 | Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh |
(0.10) | Ams 29:16 | Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan |
(0.10) | Ams 29:20 | Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. |
(0.10) | Ams 29:25 | Takut |
(0.10) | Ams 29:27 | Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur |
(0.10) | Ams 30:32 | Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut! |