Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--

maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."

Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.

Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."

Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.

Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."

Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.

Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.

Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi--sebab Lot itu diam di Sodom.

Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.

Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.

Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua ladang Makhpela itu, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan.

Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."

Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.

Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.

Lalu kata Laban: "Timbunan batu inilah pada hari ini menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan.