Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,

Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.

Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.

Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,

Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.

Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.