Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?"

Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas."

Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,

TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.

Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas di salah satu batu karang, mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami sangat berharap mudah-mudahan hari lekas siang.

Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

(9-19) Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.

Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda.

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;

Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan. Sebab malapetaka turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem.

Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah Ia membuangkan kita,

Maka biarlah kita berbaring dengan perasaan malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah kita, yakni kita dan nenek moyang kita dari masa muda kita sampai hari ini; dan kita tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."

Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.