Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari pintu!

Di Gibeon diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha.

Duduklah dengan berdiam diri dan masuklah ke dalam gelap, hai puteri Kasdim! Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi ratu atas kerajaan-kerajaan.

Selama ketandusannya tanah itu akan menjalani sabat yang belum dijalaninya pada tiap-tiap tahun sabatmu, ketika kamu masih diam di situ.

(51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.

Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu."

Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu.

(41-3) Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan.

(49-12) Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat kediaman mereka turun-temurun; mereka menganggap ladang-ladang milik mereka.

Hai semua penduduk dunia, hai orang-orang yang mendiami bumi! Apabila panji-panji dinaikkan di gunung-gunung, lihatlah; apabila sangkakala ditiup, dengarlah!

Tinggalkanlah kota-kota dan diamlah di bukit batu, hai penduduk Moab! Jadilah seperti burung merpati yang bersarang di dinding mulut liang.

Sesungguhnya, telah ada tertulis di hadapan-Ku: Aku tidak akan tinggal diam, malah Aku akan mengadakan pembalasan, ya, pembalasan terhadap diri mereka,

Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.

Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.

Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit masih didiami?"

Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di panas musim menuai."

Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah.