Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!

Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu.

Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.

Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap dari hartamu,

Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.

Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.

(39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat.

Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.

Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.

Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.

Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.

Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.

Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"

Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.

(77-4) Apabila aku mengingat Allah, maka aku mengerang, apabila aku merenung, makin lemah lesulah semangatku. Sela

Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis dalam kepahitan; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku."