Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(89-46) Kaupendekkan masa mudanya, Kauselubungi dia dengan malu. Sela

(102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap, tulang-tulangku membara seperti perapian.

(24-16) Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim yang memutuskan antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya, memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku dengan melepaskan aku dari tanganmu."

(2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

(9-20) Manasye memakan Efraim, dan Efraim memakan Manasye, dan bersama-sama mereka melawan Yehuda. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

(38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

(102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang memanjang, dan aku sendiri layu seperti rumput.

(9-11) Orang Aram dari timur, dan orang Filistin dari barat, mereka menelan Israel dengan mulut yang lebar. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

(24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;

(47-4) Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita,

(61-7) Tambahilah umur raja, tahun-tahun hidupnya kiranya sampai turun-temurun;

(102-26) Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.

(5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.

(5-4) dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.

(38-23) Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!

(75-8) tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

(65-13) tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;

(69-4) Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku.

(102-28) tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.

(59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.