Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."

Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."

Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli.

maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah

Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.

Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.

Lalu Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud, tetapi perempuan itu berkata: "Ia sakit."

Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Kemudian berangkatlah Samuel dan pergi dari Gilgal ke Gibea Benyamin. Tetapi Saul memeriksa barisan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu: kira-kira enam ratus orang banyaknya.

Saul mendengarkan perkataan Yonatan dan Saul bersumpah: "Demi TUHAN yang hidup, ia tidak akan dibunuh."

Lalu kata Yonatan: "Ayahku mencelakakan negeri; coba lihat, bagaimana terangnya mataku, setelah aku merasai sedikit dari madu ini.

Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi.

Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.

Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."

Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: "Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau;

Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya.

Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka kepada Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka, kemudian mereka menanti.

Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?

Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.