Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri, ke mana kamu akan Kubawa,

Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;

Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.

Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."

Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.

Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.

Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.

Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia.

(40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi.

Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.

(80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia, maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;

Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi gempar.

Tempat perapian itu panjangnya dua belas hasta dan lebarnya dua belas hasta, jadi empat persegi.

Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,

Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.

Sebab purimu sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian. Bukit dan Menara sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.