Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?

Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

"Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?

Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir:

kepada yang di Aroer, kepada yang di Sifmot, kepada yang di Estemoa,

kepada yang di Horma, kepada yang di Bor-Asan, kepada yang di Atakh,

Elam, anak yang kelima, Yohanan, anak yang keenam, Elyoenai, anak yang ketujuh.

Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut.

kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?

Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?

Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.

dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.

Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.

melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.

yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;

Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.