Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.

Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas orang-orang terkemuka, dan dibuat-Nya mereka mengembara di padang tandus yang tiada jalan;

Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!

dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.

Kemudian berkemaslah Abigail dengan segera; ia menunggang keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud.

Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.

Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum-kaum Yehuda, maka didapatinya kaum Zerah. Ketika disuruhnya tampil ke muka kaum Zerah, seorang demi seorang, maka didapatilah Zabdi.

Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.

Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan yang berbelit-belit.

Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:

yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;

Lalu Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud, tetapi perempuan itu berkata: "Ia sakit."

Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.

Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."

Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya.

Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.

Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.