Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

(19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

(34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?

Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.

Mereka menyukakan raja dengan kejahatan mereka, dan para pemuka dengan kebohongan mereka.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

(46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.

yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,

Maka pergilah ia ke sana, lalu bercakap-cakap dengan perempuan itu, sebab Simson suka kepadanya.

Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.

Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu.

Pada hari itu mereka mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria, sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh.

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.

Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.

Sungguh, kota yang terpuji itu sudah ditinggalkan, kota kegirangan itu!