Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka menggeramlah raja negeri Selatan itu, lalu maju berperang melawan raja negeri Utara, yang telah mengerahkan sejumlah tentara besar, dan tentara besar itu akan jatuh ke tangan musuhnya.

Lalu mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke dalam lobang yang besar di hutan itu, kemudian mereka mendirikan di atasnya timbunan batu yang sangat besar. Dan seluruh orang Israel melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.

Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan:

Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,

Di sebelah barat laut besar merupakan perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat. Itulah sebelah barat."

Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.

Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.

(39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.

(77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?

(108-5) sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan.

Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris,

Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."

Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.

TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.

Untuk setiap pintu gerbang mereka membuang undi, menurut puak-puak mereka, baik puak yang kecil maupun puak yang besar.

Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.

(57-11) sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.