Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.

O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!

Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.

Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Di hadapan mata mereka perbuatlah sebuah lobang di tembok dan keluarlah dari situ.

Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang.

Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup, dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.

Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada matanya, yang tuli sekalipun ada telinganya!

Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.

Dan kamu telah melihat dengan mata sendiri, dan saudaraku Benyamin juga, bahwa mulutku sendiri mengatakannya kepadamu.

(69-4) Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku.

Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.

(38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,