Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.

Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.

Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.

Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.