Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.

Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!

Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.

Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:

Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,

dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.