Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.

(2-14) Berkatalah pula Hagai: "Jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh semuanya ini, menjadi najiskah yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tentu!"

(6-8) Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

(41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

(41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

(89-48) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

(18-29) Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.

(65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh;

(40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?

(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.

(77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan Yang Mahatinggi berubah."

(92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru;

(41-25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."

(7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.

(18-11) Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin.

(18-32) Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?

(48-4) Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.

(59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku.

(69-31) Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;

(89-44) Juga Kaubalikkan mata pedangnya, dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan.