Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu Yoab meniup sangkakala dan seluruh rakyat berhenti; mereka tidak lagi mengejar orang Israel dan tidak berperang lagi.

Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN--mereka sekalian adalah ahli seni--ada dua ratus delapan puluh delapan orang.

Lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku lusa."

Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat.

Babel akan jatuh oleh karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel.

Kekerasan bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannyapun akan terhapus.

Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.

Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.

Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.

Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."

Dari sana ia maju menyerang penduduk Debir. Nama Debir itu dahulu ialah Kiryat-Sefer.

Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman.

Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

(80-9) Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir, telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.

Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,

Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.