Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku ini telah menggali air dan telah minum air; aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir!

Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.

Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan,

Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."

Janganlah engkau memakannya; engkau harus mencurahkannya ke bumi seperti air.

Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air.

Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.

Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air.

Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.

Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun sesudah air bah.

Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,

Jawabnya: "Berikanlah kepadaku hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu diberikannyalah kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

Burung yang seekor haruslah disembelihnya di atas belanga tanah berisi air mengalir.

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.

dan ia harus memberi perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air itu akan masuk ke dalam badannya dan menyebabkan sakit yang pedih.

Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.

air menutupi para lawan mereka, seorangpun dari pada mereka tiada tinggal.

"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."

Lalu imam harus membawa air kudus dalam suatu tempayan tanah, kemudian harus memungut debu yang ada di lantai Kemah Suci dan membubuhnya ke dalam air itu.