Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!

Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.

Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.

bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.

Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

Tetapi kepada bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian.

Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel.

Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN.

Memang beberapa orang dari para tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya:

Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.

Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu,

Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, sesudah raja Zedekia mengikat perjanjian dengan segenap rakyat yang ada di Yerusalem untuk memaklumkan pembebasan,

Lalu Mikhaya memberitahukan kepada mereka segala firman yang telah didengarnya, ketika Barukh membacakan kitab itu kepada orang banyak.

Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.

Orang-orang Kasdim membakar istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok Yerusalem.

Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,

Lalu Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara yang ada bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar.

Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang tersebut di atas,