Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.

Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.

(40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya!

(40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.

(40-26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling?

(39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,

(39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

(40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!

(40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?

(39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak?

(40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu.

(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.

(40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.

mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai;

Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.

tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu setibanya di sana.

maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.

Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya.

dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku;