Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak.

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:

Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan.

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.

Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.