Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.

Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

Sampai bilamana hal itu ada dalam hati para nabi yang bernubuat palsu dan yang menubuatkan tipu rekaan hatinya sendiri,

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku;

Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.

Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi perkabungan.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

(55-5) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.

Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;

Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.

Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;

janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.