Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi.

Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat yang ada dalam diriku mendesak aku.

Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku;

(41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;

Tetapi Ayub menjawab:

Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

Anak-anaknya selalu tidak tertolong, mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya.

Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau.

Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, berbaliklah, aku pasti benar.

sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,

Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.

Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.

maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.

Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

(39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.

(41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,

Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.