Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.

Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti:

Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.

Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.

Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.

Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.

karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang,

Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.