Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(30-7) Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"

sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

(38-3) sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.

(39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat.

(39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"

(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.

(52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan mereka akan menertawakannya:

(64-5) untuk menembak orang yang tulus hati dari tempat yang tersembunyi; sekonyong-konyong mereka menembak dia dengan tidak takut-takut.

(76-13) Dia yang mematahkan semangat para pemimpin, Dia yang dahsyat bagi raja-raja di bumi.

Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;

Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.

Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.

Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.

Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.