Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Ia menyampaikan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya, Ia meniupkan angin-Nya, maka air mengalir.

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.

Tanpa belas kasihan Tuhan memusnahkan segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.

Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.

Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!

Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."

Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang.

sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."

untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.

Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan,

Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.

dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.

untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

(34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.