Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

(80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?

(89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api?

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

(42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

(42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

(3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

(85-13) Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.

Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka;

(21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!

(38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

(89-44) Juga Kaubalikkan mata pedangnya, dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan.

Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.

Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."

(18-24) aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.

Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu di dada?

Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan, turun-temurun!