(0.07) | Pkh 8:8 | Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya. |
(0.07) | Pkh 11:5 | Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin |
(0.07) | Pkh 3:12 | Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. |
(0.07) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat |
(0.07) | Pkh 1:12 | Aku, Pengkhotbah, |
(0.07) | Pkh 6:8 | Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? |
(0.07) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.07) | Pkh 3:17 | Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili |
(0.07) | Pkh 4:4 | Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.07) | Pkh 10:14 | Orang yang bodoh banyak bicaranya, |
(0.07) | Pkh 9:2 | Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama |