(0.44) | Pkh 8:6 | karena untuk segala sesuatu |
(0.44) | Pkh 11:10 | Buanglah kesedihan |
(0.43) | Pkh 5:9 | (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |
(0.43) | Pkh 4:3 | Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, |
(0.43) | Pkh 5:2 | (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, |
(0.41) | Pkh 9:5 | Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, |
(0.41) | Pkh 2:16 | Karena tidak ada kenang-kenangan |
(0.40) | Pkh 7:14 | Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, |
(0.35) | Pkh 12:13 | Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah |
(0.34) | Pkh 5:16 | (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? |
(0.30) | Pkh 9:6 | Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. |
(0.30) | Pkh 7:18 | Adalah baik kalau engkau memegang yang satu, dan juga tidak melepaskan yang lain, karena orang yang takut akan Allah |
(0.29) | Pkh 9:10 | Segala sesuatu |
(0.29) | Pkh 12:1 | Ingatlah |
(0.29) | Pkh 8:4 | Karena titah raja berkuasa; siapakah yang akan mengatakan kepadanya: "Apakah yang baginda buat? |
(0.29) | Pkh 10:10 | Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |
(0.29) | Pkh 3:12 | Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. |
(0.29) | Pkh 2:19 | Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? |
(0.29) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya |
(0.24) | Pkh 1:12 | Aku, Pengkhotbah, |