Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari aku.

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.

(44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam.

(44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

(59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku.

Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.

Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.

Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya.

(80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.

(34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;

(80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

(80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.