Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.

Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.

Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.

Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.

Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.

Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.

aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:

Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.