Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan.

Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya.

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.

Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.

tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.

sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.