Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,

Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.

Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?

Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.

biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.

Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.