Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.

Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,

Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.

Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.

Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.

Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.

Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.

Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.

Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.