Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak.

dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa."

Ketika dilihat Saul, bahwa Daud sangat berhasil, makin takutlah ia kepadanya;

Lalu Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud, tetapi perempuan itu berkata: "Ia sakit."

Maka Saul memanggil seluruh rakyat pergi berperang ke Kehila dan mengepung Daud dengan orang-orangnya.

Setelah diberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah melarikan diri ke Gat, ia tidak lagi mencarinya.

Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.

Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati pada hari itu.

Ketika penduduk Yabesh-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul,

Lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam itu.

Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu."

Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg, seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.

Lalu berkatalah Saul kepada Daud: "Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa juapun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan perjalanannya dan pulanglah Saul ke tempatnya.

Saul berjalan dari sisi gunung sebelah sini dan Daud dengan orang-orangnya dari sisi gunung sebelah sana. Daud cepat-cepat mengelakkan Saul; tetapi Saul dengan orang-orangnya sudah hampir mengepung Daud serta orang-orangnya untuk menangkap mereka,

Lalu hal itu diberitahukan kepada Saul; ia mengirim orang-orang suruhan yang lain, tetapi orang-orang itupun juga kepenuhan seperti nabi. Saul mengirim sekali lagi orang-orang suruhan, rombongan yang ketiga, dan orang-orang inipun juga kepenuhan.

Setelah Saul sampai ke kota orang Amalek, disuruhnyalah orang-orang menghadang di lembah.

Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian:

Kemudian paman Saul itu berkata: "Coba ceritakan kepadaku apa yang dikatakan Samuel kepada kamu."

Tetapi Yonatan menjawab Saul, ayahnya itu, katanya kepadanya: "Mengapa ia harus dibunuh? Apa yang dilakukannya?"

Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: "Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku."