Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.

Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.

Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu menjaga diri terhadap perempuan."

Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."

Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan.

Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN.

"Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?

Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.

Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.

Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.

Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.

Maka mendekatlah Harun kepada mezbah, dan disembelihnyalah anak lembu yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri.

Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman TUHAN.

Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk menemani dia.

Maka diberikanlah isteri Simson itu kepada kawannya, bekas pengiringnya.

Orang Filistin itu kian dekat menghampiri Daud dan di depannya orang yang membawa perisainya.