Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di atasnya korban bakaran dan korban sajian--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Tiap-tiap korban sajian dari seorang imam itu haruslah menjadi korban yang terbakar seluruhnya, janganlah dimakan."

Tetapi orang-orang Kasdim akan datang kembali memerangi kota ini, merebutnya dan menghanguskannya dengan api.

seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;

Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku?

meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;

Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.

(20-4) Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela

Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku,

yakni meja dengan perkakasnya, kandil dari emas murni dengan segala perkakasnya, mezbah pembakaran ukupan,

Karena seperti bunyi duri terbakar di bawah kuali, demikian tertawa orang bodoh. Inipun sia-sia.

Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus.

(51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.

tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi gempar.

(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah firman TUHAN."

Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;

mezbah pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian; tirai pintu untuk pintu Kemah Suci;

Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu.