Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.

Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.

Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."

dan ayahnya mendengar nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu, tetapi ayahnya tidak berkata apa-apa kepadanya, maka segala nazarnya itu akan tetap berlaku dan setiap janji mengikat dirinya akan tetap berlaku juga.

Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN.

sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.

(89-38) seperti bulan yang ada selama-lamanya, suatu saksi yang setia di awan-awan." Sela

Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.

Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?

Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.

ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"

dan suaminya mendengarnya, tetapi tidak berkata apa-apa kepadanya dan tidak melarang dia, maka segala nazar perempuan itu akan tetap berlaku, dan setiap janji yang mengikat diri perempuan itu akan tetap berlaku juga.

(2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.

(89-5) Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela

Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"

Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.