Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.

Dan semua yang di sekitarnya, para pembantunya dan bala tentaranya, akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.

Engkau akan menjadi gila karena apa yang dilihat matamu.

tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

Ramot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Anem dengan tanah-tanah penggembalaannya;

Hukok dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Rehob dengan tanah-tanah penggembalaannya;

Hesybon dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Yaezer dengan tanah-tanah penggembalaannya.

(39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;

Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku.

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Sebab itu aku bangun dan melihat; tidurku menyenangkan.

Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.

Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela di sebelah timur Mamre, ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya,

Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya.

Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.

Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan.

Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Aku akan melakukan pembalasan kepadamu sesuai dengan hasil perbuatanmu, demikianlah firman TUHAN. Aku akan menyalakan api di hutannya yang akan memakan habis segala sesuatu yang di sekitarnya."