Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu ia sampai di pintu gerbang yang menghadap ke timur dan menaiki tangganya, ia mengukur ambang dari pintu gerbang itu: satu tongkat lebarnya.

Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api.

sepertiga lagi ada di pintu gerbang Sur dan sepertiga pula di pintu gerbang di belakang para bentara penunggu--haruslah mengawal di istana;

Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur.

Lalu ia mengukur lobang pintu gerbang itu: lebarnya sebelah dalam adalah sepuluh hasta, dan lebarnya sebelah luar tiga belas hasta.

Bagi Supim dan Hosa ialah pintu barat beserta Pintu Gerbang Syalekhet di jalan raya tanjakan. Penjaga yang satu ditaruh berdampingan dengan penjaga yang lain.

Lalu dibawanya aku ke pelataran dalam melalui pintu gerbang selatan dan ia mengukur pintu gerbang itu, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.

Mulai dari pintu gerbang Kuda para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya.

Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan, pintu gerbang telah didobrak dan runtuh.

Dari muka pintu gerbang luar sampai balai gerbang sebelah dalam: lima puluh hasta.

Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.

Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel.

Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!

Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna berhenti main kecapi.

Kemudian ia mengukur lebar pelataran itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta. Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara

Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,

Undian untuk pintu timur jatuh pada Selemya; selanjutnya mereka membuang undi bagi Zakharia, anaknya, seorang penasihat yang berakal budi, lalu jatuhlah undiannya untuk pintu utara.

Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu gerbang rumah TUHAN,

Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur,