Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan gunung di Mikhmas.

"Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!

Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!

Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.

(89-41) melanda segala temboknya, membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan.

kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.

Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar.

Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.

Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.

kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."

Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."

Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.

Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu menjaga diri terhadap perempuan."