Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.

Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.

Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.

Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.

Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

Kudengar teguran yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.

Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas, lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,

Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;

karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.

Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan seluruh hasilku.

Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka

Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia.

Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;

Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.