Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mengenai bagian yang berjuntai itu, yang berlebih pada tenda kemah itu, haruslah setengah dari tenda yang berlebih itu berjuntai di sebelah belakang Kemah Suci.

Ditatah merekalah itu dengan empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

(2-5) Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menyekat jalannya dengan duri-duri, dan mendirikan pagar tembok mengurung dia, sehingga dia tidak dapat menemui jalannya.

Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.

Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.

Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Bangunlah perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian kejandaannya.

Dua papan haruslah kaubuat untuk sudut Kemah Suci, di sisi belakang.

Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah mukanya.

Dua papan dibuat orang untuk sudut Kemah Suci, di sisi belakang.

yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.

Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung.

Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui.

Engkau akan mengeraskan hati mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka!

Dagingmu Kubiarkan berhamburan di atas pegunungan, lembah-lembah Aku penuhi dengan bangkai-bangkaimu.

Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.