Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.

(44-19) Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,

Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.

Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.

(44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!

Mengapa orang fasik menista Allah, sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?"

Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.

Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

(76-6) Orang-orang yang berani telah dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya, dan semua orang yang gagah perkasa kehilangan kekuatannya.

dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."

Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih, tetapi mengejar orang sengsara dan miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.

(40-11) Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar.

Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun dalam tubuhku.

dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.