Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(45-9) Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;

(81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

(51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.

TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.

Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.

(52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

(68-31) Hardiklah binatang-binatang di teberau, kawanan orang-orang kuat, penguasa-penguasa bangsa-bangsa! Injaklah mereka yang mengejar perak; serakkanlah bangsa-bangsa yang suka berperang!

Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.

(20-4) Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela

Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!

Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"

Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.

(36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.

(30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,

(51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!

(89-43) Engkau telah meninggikan tangan kanan para lawannya, telah membuat semua musuhnya bersukacita.

Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria?

Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!