Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,

terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.

imam-imam mereka gugur oleh pedang, dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.

Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa, atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,

Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.

Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Oleh karena ia tidak ingat menunjukkan kasih, tetapi mengejar orang sengsara dan miskin dan orang yang hancur hati sampai mereka mati.

(5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.

Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!

(55-4) karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.

(56-7) Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.

(59-3) Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah.

Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku, dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.

Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama

Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu.

Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.

(31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, --ada kegentaran dari segala pihak! --mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku, mereka bermaksud mencabut nyawaku.

(38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.

(62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

(52-4) Engkau merancangkan penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu!