Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.

Masuklah di sela gunung batu dan bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya!

Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran mereka.

Mereka datang dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi.

Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kecongkakannya, keangkuhannya dan kegemasannya, dan tentang cakap anginnya yang tidak benar.

Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.

Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.

Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.

suku bangsa yang menyakitkan hati-Ku senantiasa di depan mata-Ku, dengan mempersembahkan korban di taman-taman dewa dan membakar korban di atas batu bata;

Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku! Engkaulah kawanku sejak kecil!

Untuk selama-lamanyakah Ia akan murka atau menaruh dendam untuk seterusnya? Demikianlah katamu, namun engkau sedapat-dapatnya melakukan kejahatan."

Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!

Kepada keluarga raja Yehuda. Dengarlah firman TUHAN:

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka,

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.