Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon.

Apa yang dituainya, dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.

Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,

maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, dan bukan jelai, tetapi lalang." Sekianlah kata-kata Ayub.

(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!

sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung.

Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!

Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.

Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan,

Orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur, segala sukacita sudah lenyap, kegirangan bumi sudah hilang.

sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.

Di sana akan duduk Yehuda beserta segala kotanya, petani-petani dan orang-orang yang mengembara dengan kawanan ternaknya.

Pedang menimpa segala airnya, sehingga menjadi kering! Sebab negeri itu penuh patung-patung, mereka menjadi gila oleh berhala-berhala mereka!

Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya.

Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.

Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus."